DALAM BEKERJA, JANGAN PERNAH BERKATA "TIDAK BISA" SEBELUM KITA MENCOBA...MAKA KAMU ADALAH ORANG YANG MENANG.

Senin, 17 Juni 2013

Anak Buruh Meubel Raih Unas SD Tertinggi Jatim



Sidoarjo (beritajatim.com) - Nama Sidoarjo menjadi harum pasca pengumuman hasil Ujian Nasional (Unas) SD. Hendra Setiawan (12), siswa SDN Candi asal RT 4 Desa Candi Kecamatan Sidoarjo itu, berhasil meraih hasil tertinggi, tingkat Sekolah Dasar (SD) se Jatim. Total nilai hasil unasnya 29,80.

Kusliah (32) ibu Hendra sempat tak percaya dan kaget mendengar nilai anaknya tertinggi se-Jatim. Tak lama kemudian, kepastian itu benar, wajah ibu dua anak itu pun mendadak ceria. "Syukur kalau anak saya nilai tertinggi," syukurnya, Senin (10/6/2013).

Istri dari buruh meubel ini menceritakan bahwa dalam mengawasi anaknya yang suka sepakbola dan badminton itu, sepulang sekolah lansung pintu rumah ditutup rapat agar Hendra giat belajar selama satu sampai dua jam dengan dibimbing guru yang ketepatan bersebelahan. "Kadang juga semangatnya kendur dan saya motivasi untuk giat dan terus rajin belajar. Terutama saat belajar sesudah salat maghrib," ungkapnya.

Tak hanya orang tua Hendra, diapun juga gembira dan langsung mengucap syukur dengan kepastian itu. "Alhamdulillah," puji laki-laki berperawakan kurus berambut kemerahan karena sering kena sinar matahari itu.

Hendra mengaku tak menyangka dapat nilai bagus. Karena dalam mengerjakan soal Unas, dirasa sulit, terutama bidang mata pelajaran matematika. "Isi soal banyak angka-angka dan rumus, dan semua saya jawab dengan kemampuan yang saya miliki," terangnya dengan berkeinginan nanti bisa masuk SMPN 3 Candi yang dekat rumahnya.

Mata pelajaran yang disenanginya, pelajaran IPA dan Bahas Indonesia. Ucapnya, pelajaran IPA lebih menarik, baik tentang biologi maupun ilmu alam.

Pengakuan Hendra juga diakui wali kelasnya, Nila Triwijayanti. Setiap kali ulangan bahasa Indonesia, minimal dapat nilai 8. Hendra itu anaknya pandai, rajin dan pendiam. "Kalau berangkat sekolah, dia paling 'sergep' (awal). Saya baru datang, Hendra sudah ada di depan kelas," sanjungnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar